TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United tak bisa berlama-lama menganalisis kekalahan mereka dari PSG di Liga Champions. Dinihari nanti, Selasa 19 Februari 2019, United sudah harus bertandang ke markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, London, dalam pertandingan babak kelima Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Manajer Sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengisyaratkan akan menurunkan gelandang serang Cile, Alexis Sanchez, yang belakangan jarang dimainkan.
Sanchez baru mencetak lima gol dan kerap mengalami cedera sejak pindah dari Arsenal pada Januari 2018.
“Kami tahu ada seorang pemain yang sangat bagus. Itu seperti botol kecap. Ketika waktunya akan keluar, keluarlah, dan saya yakin ia akan baik-baik saja,” kata Solskjaer.
Dua gol terakhir Alexis Sanchez musim ini dihasilkan melawan mantan klubnya, Arsenal, pada babak keempat Piala FA, Januari lalu.
Tapi, penampilan terakhir Sanchez, yaitu menjadi pemain pengganti ketika dikalahkan PSG 2-0 di Liga Champions, Selasa lalu, banyak dikritik.
Solskjaer memenangi Piala FA sebagai pemain Manchester United pada 1994 dan 2004. Kesempatan yang pertama itu, ketika Solskjaer dan kawan-kawan mempersembahkan gelar treble buat Manchester United, dengan menjuarai tiga kompetisi dalam semusim, termasuk pada final Liga Champions di Camp Nou yang bersejarah itu.
“Saya tidak bilang bahwa itu adalah peluang terakhir karena kami akan pergi ke Paris. Tapi, peluannya menjadi lebih kecil,” kata Solskjaer.
Pernyataan Solskjaer ini membuka prediksi bahwa ia akan memerintahkan anak-anak Manchester United bermain habis-habisan untuk mengalahkan Chelsea dinihari nanti.
“Semua pemain ingin bermain pada final Piala FA. Itu adalah salah satu kenangan terindah bermain di Wembley, ketika kami mengalahkan Newcastle,” kata Ole Gunnar Solskjaer.